Entri Populer

Rabu, 06 November 2013

My fav korean drama....

huwaaaa....satu lagi drama korea favorit nih....kenapa saya jadikan drama favorit??? Ini alasannya:
  1. Ceritanya sedikit beda dengan kisah cinta drama korea2 yang lain. Kalo drama korea lain sering bercerita cinta segi empat atau segitiga tau malah segi delapan...tapi drama satu ini cukup cinta seorang raja dan tentara wanita dari negara musuhnya ^_^
  2. Pemeran wanitanya adalah Ha Ji Won yang merupakan aktris favorit saya sepanjang masa....gak ada yang bisa ngalahin akting eonnie satu ini dehh....TOP banget...
  3. Soundtracknya yang bikin mewek tralala apalagi kalo yang nyanyiin akang K.Will...euuuhhh....makin kenceng tuh nangisnya T___T
  4. Chemistry semua pemain dapet banget....mulai pemain utama sampe peran pembantu (gak salah deh kalo drama ini dapat penghargaan)
  5. truussss tonton sendiri aja deh...^_^

My fav drama so much....

Waduuuhhh....lagi cinta mati ma drama taiwan satu ini....keren abis daaahhhh....biarpun diliat 100 kali pun masih tetep mengharu biru dan ngabisin tisu sekotak huhuhuhuhu....Ada lucunya juga sih tapi yang dominan romantis. Keren abis waktu Cun Xi mengejar kembali cinta Chen Xin Yi...T_O_P daaaahhh....jadi keinget salah satu kata2 Cun Xi...: "Sekali bertemu itu kesalahan, dua kali bertemu itu jodoh, dan yang ketiga kali itu adalah TAKDIR..."

Selasa, 05 November 2013

Bahagia Meski Gaji kecil

Keindahan hidup, kebahagiaan lahir dan batin bukan terletak saat seseorang meraih gaji yang banyak. Ukuran kesuksesan pun bukan banyaknya jumlah uang yang ada dalam saldo bank. Karena harta sebanyak apapun, tak bisa mengukur kesuksesan yang penilaiannya diukur oleh hati nurani. Ada yang merasa sukses ketika cita-citanya memiliki rumah tercapai, namun yang lain bahkan belum merasa sukses setelah memiliki lusinan rumah. Maka satu-satunya jalan untuk bisa mencapai ukuran kesuksesan yang sesuai dengan diri sendiri, mulailah dengan memperbaiki cara pandang terhadap kehidupan.
Ketika merasa gaji terlalu kecil, cobalah berintropeksi diri. Mungkin ada sisi kebiasaan hidup yang memang seharusnya belum mampu dijalani, namun telah dipaksakan. Mungkin saja anda hidup lebih besar pasak daripada tiang. Hidup bermewah sementara pendapatan kurang.

Rezeki itu datangnya dari Allah SWT. Ia yang mengetahui apa yang benar-benar dibutuhkan oleh hambaNya. Ia tahu saat yang tepat untuk memberi dan saat yang tepat untuk mencabut kembali. Tak ada yang bisa mengganggu gugat keputusan itu, tidak keluh kesahmu, tidak gerutumu, tidak juga karena sedihmu kecuali berusaha dan berdoa tiada henti.

Mari belajar menilai segalanya dari sisi positif. Mungkin inilah saatnya bagimu untuk belajar hidup sederhana, menikmati hal-hal kecil terlebih dahulu agar saat hal-hal besar diterima nanti maka akan selalu disertai dengan ucapan syukur dan mengingat siapa sebenarnya dibalik rezeki itu. Bukan tak mungkin juga, dengan lebih sederhana kelak akan bisa menjalani hidup yang jauh dari dosa karena kemewahan dan uang yang berlimpah bisa menjadi tunggangan setan yang bersembunyi di baliknya.
Hampir semua orang sukses selalu mensyukuri adanya saat-saat sulit dalam hidup mereka saat berusaha meraih kesuksesan. Mereka selalu menganggapnya bagian tersebut sebagai sebuah pelajaran hidup yang berharga dan tak tergantikan. Setiap mereka berbagi tentang kesuksesan, hal pertama yang disebutkan justru saat tersulitnya. Maka anggaplah saat ini, saat dimana gaji terasa kecil sebagai saatnya belajar melewati masa-masa sulit dengan bijaksana. Mengambil hikmahnya agar nanti saat sukses, bisa menyiapkan diri menjadi lebih matang untuk menikmati kesuksesan dengan bijaksana.