Entri Populer

Sabtu, 25 Desember 2010

"AKULAH BINTANG YANG REDUP"


oleh Mohammad Zubaidi Qaelani pada 25 November 2010 jam 23:41

Berdiri di depan cermin…
Memandang seluruh tubuhku dari atas ke bawah…
Sedikit memicingkan mata...
Lalu Aku memutar badan ke kiri dan ke kanan…
Ah… ternyata memang Aku ini gendut… huuffh
Dengan sedikit merengut Aku mengeluh lagi… fooh
Pendek pula…Astaghfirullah
Indah…Aku menepuk keras kepalaku
Lalu segera mengucap istighfar atas kekufuranku ini…
Ya Allah maafkan Aku…
Aku tidak bermaksud untuk menghina penciptaan-Mu yang sempurna ini…

Kemudian Aku memejamkan mata dan menarik nafas dalam dalam…
Lalu kembali membuka mataku…dan berkata “SEMPURNA” “CANTIK”“MENARIK”
Lalu senyuman terindah pun segera Aku persembahkan untuk diriku sendiri…
Iya benar… pipiku ranum…senyumku indah..dan tubuhku bukannya pendek tapi mungil…
Alhamdulillah Ya Allah…

Tapak tapak kakikumenyusuri tangga dan menuju ke atap untuk menyaksikan bintang yang sudah lama tidak ku jumpai...
Sesampainya di atap, Aku merebahkan diri sambil memandang langit dan merenungi kejadian demi kejadian istimewa yang terjadi pada hidupku dua bulan terakhir ini…
Semua beban Aku hempaskan dan kusandarkan sejenak dan kembali berfikir kenapa ada yang begitu membenciku???

Aku tidak jelek…walaupun memang Aku tidak sempurna
Aku tidak jahat…Aku selalu berusaha baik kepada semua orang
Dan Aku tidak bodoh…Aku bisa jadi tidak tahu tentang sesuatu hal tapi Aku selalu ingin mencari tahu
Lalu apa yang salah denganku???

Kemudian Aku mengucap tasbih berulang ulang sambil memandang langit yang begitu indah...
Subhnallah ….Subhanallah….Subhanallah
Ada satu bintang yang tampak begitu cerah dan cemerlang namun ada bintang yang sinarnya redup…
Bahkan ada yang nyaris tidak tampak sinarnya…
Semakin dekat dengan bumi semakin terang sinarnya…semakin jauh semakin redup dan tak nampak tentunya…
Sama seperti manusia, semakin dekat dengan Allah semakin terang sinarnya…
Semakin jauh dengan Allah maka semakin redup bahkan gelap sinarnya...

Astaghfirullah….Astaghfirullah…Astaghfirullahaladzim..
Apakah semua ini karena Aku adalah bintang yang redup???
Astaghfirullah…hati saya bergetar mengingatnya….
Aku menyadari bahwa Aku masih sangat jauh dari-Mu Ya Allah…
Tapi mengapa kesadaran ini tak membawaku mendekat kepada-Mu juga???
Ya Allah….sesungguhnya hanya kepada Engkaulah Aku memohon dijauhkan dari segala macam godaan syaitan yang tidak membawakua mendekat kepada-Mu…

Akhirnya kutemukan jawaban dari pertanyaan yang mengusik hatiku di bawah langit yang menyelimuti malam ini…
Kenapa beliau membenciku???
Yah...karena Aku adalah bintang yang redup
Dan karena itulah….Aku ingin menjadi bintang yang terang
Kuncinya adalah mendekatkan diri kepada Allah….
Dan dengan kunci itu Aku bisa membuka hati orang yang membenciku, membuat kebencian itu sirna dan berubah menjadi kasih sayang…
Aku yakin apabila Aku bisa menjadi bintang yang terang…..
Aku menjadi seorang gadis shalihah yang dekat dengan Allah…yang dicintai Allah
Maka tidaklah lagi ada alasan bagi beliau untuk membenciku….

Bukankah sebaik baik perhiasan adalah wanita shalihah???
Bukankah semua orang menyukai bintang yang terang???
Bukankah tidak ada yang membenci bintang yang terang???

Terima kasih Ya Allah yang telah menitipkan secarik pesan indah melalui bintang bintang malam ini…
Terima kasih Ya Allah telah membuka mataku yang selama ini buta…
Ternyata bukanlah kecantikan, kepintaran atau keduniawian lainnya yang menjadi ukuran….
Namun kedekatan kepada-Mu lah yang akan menjadikan Aku terang….
Aku berjanji Aku akan menjadi bintang yang terang….
Aku akan berlari mendekat kepada-Mu Ya Allah….
Aku akan memperbaiki diri..dan meningkatkan ketaatanku kepada-Mu Ya Allah….hanya kepada-Mu
Peluk dan rangkulku untuk selalu ada di jalan-Mu Ya Allah…
Untuk selalu meniti langkah di jalan yang lurus ini……AAMIIN

~ MENGAPA AKU MEMILIH DIA ~


oleh Mohammad Zubaidi Qaelani pada 26 Desember 2010 jam 13:33
" Mengapa Engkau memilih Dia, Sobat...??? "

Hening...
Wajahnya masih termangu...
Tatapan matanya lurus seakan menyibak sekat pintu masa lalu...
Kembali ia mengingat...
Dimana dahulu, ia meminta wanita itu menjadi tambatan hatinya...
Tempat bersandar melabuhkan cintanya...

" Karena Dia Berbeda, Sobat "

Ia berbeda dari kebanyakan wanita yang kutemui...
Wanita yang pernah juga kucintai...
Dan mencintaiku...
Aku merasa tertantang kata-katanya, untuk menikahinya...
Berlayar bersama, berpadu dalam lautan asa bernama rumah tangga...

" Tapi...Sobat, Apa Yang Membuat Wanita Yang Telah Engkau Nikahi Berbeda Dengan Sosok Wanita Lain Yang Pernah Mencintaimu...??? "

Kini kutahu perhatiannya, Sobat...
Ya, perhatiannya pada diriku...
Tatkala diriku tergolek lemah dalam kebimbangan, ia memberikan keteguhan senyuman, membisikkan bahwa semuanya akan baik-baik saja...
Tentang dirinya...
Bahkan kami tak melewati masa pacaran...
Masa yang kata orang kebanyakan adalah masa penjajakan, pengenalan pasangan...
Ia tak mau...
Tegas, tak kan pernah mau...

" Engkau Ingin Tahu, Sobat, kenapa...??? "

Baginya pacaran hanyalah cara merendahkan martabat dia juga kaumnya...
Akar cabang budak nafsu...
Ada yang mengatakan pacaran itu ungkapan rasa kasih sayang...

"GOMBAAAAALLLL"...

Mulut buaya yang menganga, bahaya...
Tipu daya berbuah celaka...
Adakah sekarang, pacaran dalam batas cuma saling berbicara, curhat, berbagi uneg-uneg...

TIDAK ADA..!!!
 Pacaran melebih batas itu...
Awalnya berduaan, saling bersentuhan...
Kelamaan bisa terjerembab dalam 'kissing, necking, petting, dan intercourse'...
Akhirnya 'maried by accident' yang menjadi solusi...
Yang dirugikan wanita juga kan...
Ah, kalau pacaran sekedar basa-basi, ngobrol ngalor-ngidul...
Mending sama nenek Saya ajah...hehehehe

" Sobat, Tanpa Mengenalnya Lebih Dahulu...Bahagiakah Pernikahanmu...??? "

" YA" ...
Telah kurasakan kebahagiaan, melampaui bahagianya orang berpacaran yang dipenuhi topeng kebaikan...
Meski belum mengenalnya, justru darinya aku belajar mencintai...
Cinta itu tak tumbuh dengan sendirinya, Sobat...
Melainkan ditanam, dipupuk, dan disiram...
Cinta melewati batas suka atau tidak suka, melintasi ego itu sendiri...

"YA RABB, BERIKANLAH PETUNJUK DAN KEMUDAHAN DALAM MENJALANKAN SUNNAH RASUL-MU" Sudah Terlalu Sering Aku Mendengarkan "CURAHAN HATI" Teman-Teman...
Sudah Terlalu Banyak "KORBAN HATI DAN PERASAAN" Akibat "BERPACARAN"...
Jaga Kehormatan Diri Baik-Baik Jika Kita Belum "MENIKAH" Terutama Untuk "KAUM HAWA"...
Semoga Kita Bisa Lebih Menjaga Hati Dari Godaan Nafsu Dunia...AAMIIN

Senin, 20 Desember 2010

Buruan kau katakan.......buruan kau nyatakan


Apa yang ada dipikiranmu tentang cinta dalam hati??? Cinta yang didalam hati??? Cinta yang belum terungkapkan??? Ato yang lain??? Wahhhh….sebuah kalimat yang cukup puitis namun terjadi juga dalam kehidupan nyataku. Cinta yang selama ini ku pendam malah membuat diriku semakin kehilangan dirinya. Yuppss….dia menikah dengan orang lain tepat 2 hari setelah ulang tahunku yang ke-24. Sebuah tamparan hebat yang membuat diriku jungkir balik bahkan membuat aku menangisinya selama seminggu. Ah…kalo ST12 bilang: Satu jam saja ku telah bisa cintai kamu dihatiku….namun butuh waktu seumur hidup untuk melupakanmu. What???? Gak salah ta??? Aku juga perlu waktu untuk melupakannya, tapi enggak seumur hidup (gila kaleeeeeeeee) cukup satu bulan saja menangisi dan melupakannya dari setiap nafas dan fikiranku.  Dan bisaaaaaaaaa………kini aku hidup dengan cara bahagiaku sendiri. Bagiku kalo dia bisa hidup bahagia, maka aku juga harus bisa hidup bahagia dengan caraku sendiri.
Satu pelajaran yang ku dapat, jika kamu mencintai seseorang maka katakanlah……sebelum kata terlambat terucap di bibirmu.

My Life Story

Senin, 13 Desember 2010

My Lovely KSM

bercanda dengan teman sembari nyari bahan ajar n online

dengan tesa dan arul

in action....ready for teach

angkatan I 6D1Ex, 6 D2St, 6D5R

welcome 2 KSM

ruang diskusi super nyaman

diskusi jalan terus walopun lampu mati

Senin, 06 Desember 2010

Astrologi dalam ISLAM


“Motivasi yang menggebu-gebu untuk mengejar tujuan sangat membantu karier atau studi. Kali ini adalah peluang baik untuk memulai obsesi yang terpendam selama ini. Buatlah kesempatan.”

Tunggu dulu! Jangan terburu-buru saudara menyangka saya mengetahui masa depan dan aktivitas saudara terutama bagi saudara yang terlahir pada tanggal 23 Oktober - 21 November atau seringnya orang menyebut saudara berbintang Scorpio. Akan tetapi kalimat di atas adalah secuplik kalimat ramalan astrolog yang kami ambil dari sebuah koran ternama di kota pelajar dalam rubrik perbintangan.
Dilihat dari nama rubriknya, dapat diketahui bahwa dasar pemikiran para astrolog atau yang sejalan pemikirannya dengan mereka adalah letak dan konfigurasi bintang-bintang di langit. Misalnya, bila letak gugusan bintang Bima Sakti di arah A lalu kebetulan ada seorang bayi lahir tepat pada malam ketika bintang itu terbit maka diramalkan bayi itu akan menjadi orang terkenal setelah besar nanti.

Apabila kita perhatikan ramalan di atas, akan terlihat bahwa si peramal mencoba atau seolah-olah mengetahui hal-hal ghaib. Seakan ia mampu membaca dan menentukan nasib seseorang. Dengan dasar ini ia memerintah dan melarang pasiennya untuk berbuat sesuatu. Bahkan ia sering menakut-nakutinya meskipun akhirnya memberi kabar gembira atau hiburan dengan kata-kata manis. Bagi orang yang senang akan rubrik seperti tersebut di atas atau yang suka membaca buku-buku astrologi (ramalan-ramalan bohong) terkadang ramalan itu cocok dengan keadaan yang di alami. Namun yang menjadi permasalahan, darimana pikiran peramal itu mencuat? Bagaimana pandangan Islam terhadap masalah ini?

Sesungguhnya perkara-perkara ghaib hanyalah Allah yang mengetahui. Dan ini adalah hak prerogatif Allah semata, selain makhluk yang Ia beritahukan tentangnya, seperti sebagian Malaikat dan para Rasul sebagai mukjizat. Dalam hal ini, Allah berfirman :

“(Dia adalah Rabb) Yang mengetahui yang ghaib. Maka Dia tidak memperlihatkan kepada seseorang pun tentang yang ghaib itu kecuali kepada Rasul yang diridlai-Nya. Maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (Malaikat) di muka bumi dan di belakangnya.” (QS. Al Jin : 26-27)

Barangsiapa mengaku mengetahui perkara atau ilmu ghaib selain orang yang dikecualikan sebagaimana ayat di atas, maka ia telah kafir. Baik mengetahuinya dengan perantaraan membaca garis-garis tangan, di dalam gelas, perdukunan, sihir, dan ilmu perbintangan atau selain itu. Yang terakhir ini yang biasa dilakukan oleh paranormal. Bila ada orang sakit bertanya kepadanya tentang sebab sakitnya maka akan dijawab : “Saudara sakit karena perbuatan orang yang tidak suka kepada saudara.” Darimana dia tahu bahwa penyebab sakitnya adalah dari perbuatan seseorang, sementara tidak ada bukti-bukti yang kuat sebagai dasar tuduhannya? Sebenarnya hal ini tidak lain adalah karena bantuan jin dan para syaithan. Mereka menampakkan kepada khalayak dengan cara-cara di atas (melihat letak bintang, misalnya) hanyalah tipuan belaka.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata : “Para dukun dan yang sejenis dengan mereka sebenarnya mempunyai pembantu atau pendamping (qarin) dari kalangan syaithan yang mengabarkan perkara-perkara ghaib yang dicuri dari langit. Kemudian para dukun itu menyampaikan berita tersebut dengan tambahan kedustaan. Di antara mereka ada yang mendatangi syaithan dengan membawa makanan, buah-buahan, dan lain-lain (untuk dipersembahkan) … . Dengan bantuan jin, mereka ada yang dapat terbang ke Makkah atau Baitul Maqdis atau tempat lainnya.” (Kitabut Tauhid, Syaikh Fauzan halaman 25)

Sungguh benar kabar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mengenai syaithan yang mencuri berita dari langit. Diceritakan dalam sebuah hadits :

Tatkala Allah memutuskan perkara di langit, para Malaikat mengepakkan sayap, mereka merasa tunduk dengan firman-Nya, seolah-olah kepakan sayap itu bunyi gemerincing rantai di atas batu besar. Ketika telah hilang rasa takut, mereka saling bertanya : “Apakah yang dikatakan Rabbmu? Dia berkata tentang kebenaran dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Lalu firman Allah itu didengar oleh pencuri berita langit. Para pencuri berita itu saling memanggul (untuk sampai di langit), lalu melemparkan hasil curiannya itu kepada teman di bawahnya. (HR. Bukhari dari Abi Hurairah radliyallahu 'anhu)

Seorang dukun atau paranormal yang memberitakan perkara-perkara ghaib sebenarnya menerima kabar dari syaithan itu dengan jalan melihat letak bintang untuk menentukan atau mengetahui peristiwa-peristiwa di bumi, seperti letak benda yang hilang, nasib seseorang, perubahan musim, dan lain-lain. Inilah yang biasa disebut ilmu perbintangan atau tanjim. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam :

“ … Kemudian melemparkan benda itu kepada orang yang di bawahnya sampai akhirnya kepada dukun atau tukang sihir. Terkadang setan itu terkena panah bintang sebelum menyerahkan berita dan terkadang berhasil. Lalu setan itu menambah berita itu dengan seratus kedustaan.” (HR. Bukhari dari Abi Hurairah radliyallahu 'anhu)

Meskipun demikian, masih banyak orang yang mempercayai dan mau mendatangi peramal atau astrolog atau para dukun, bukan saja dari kalangan orang yang berpendidikan dan ekonomi rendahan bahkan dari orang-orang yang berpendidikan dan berstatus sosial tinggi. Perbuatan orang yang mendatangi atau yang didatangi dalam hal ini para dukun sama-sama mendapatkan dosa dan ancaman keras dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam berupa dosa syirik dan tidak diterima shalatnya selama 40 malam.

Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

“Barangsiapa yang mendatangi dukun dan menanyakan tentang sesuatu lalu membenarkannya, maka tidak diterima shalatnya 40 malam.” (HR. Muslim dari sebagian istri Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam)

Pada kesempatan lain, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam juga mengancam mereka tergolong orang-orang yang ingkar (kufur) dengan apa yang dibawa beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam :

“Barangsiapa yang mendatangi dukun (peramal) dan membenarkan apa yang dikatakannya, sungguh ia telah ingkar (kufur) dengan apa yang dibawa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.” (HR. Abu Dawud)

Ancaman dalam hadits di atas berlaku untuk yang mendatangi dan menanyakan, baik membenarkan atau tidak. (Syaikh Abdurrahman Alu Syaikh 1979)

Tujuan Penciptaan Bintang-Bintang

Alam dan segala isinya diciptakan dengan hikmah karena diciptakan oleh Dzat yang memiliki sifat Maha Memberi Hikmah dan Maha Mengetahui. Dia Maha Mengetahui apa yang di depan dan di balik ciptaan-Nya. Sehingga mustahil Allah mencipta makhluk dengan main-main. Sebab itu, kewajiban atas makhluk-Nya ialah tunduk dan menerima berita, perintah, dan larangan-Nya. Sebagai contoh, yang berhubungan dengan pembahasan kali ini ialah penciptaan bintang-bintang di langit.

Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitakan bahwa penciptaan bintang-bintang itu ialah untuk penerang, hiasan langit, penunjuk jalan, dan pelempar setan yang mencuri wahyu yang sedang diucapkan di hadapan para malaikat. Sebagaimana Dia firmankan :

“Dan sungguh, Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan.” (QS. Al Mulk : 5)

Dalam kitab Shahih Bukhari disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan bintang-bintang itu untuk tujuan sebagai hiasan langit, alat pelempar setan, dan rambu-rambu jalan. Maka barangsiapa mempergunakannya untuk selain tujuan itu, sungguh terjerumus ke dalam kesalahan, kehilangan bagian akhiratnya, dan terbebani dengan satu hal yang tak diketahuinya. (Perkataan dalam kitab Shahih Bukhari di atas adalah ucapan Qatadah rahimahullah)

Antologi Kegagalan

Adegan 1:
Aku menyusuri sebuah jalan dan ada lubang yang dalam di trotoar. Aku terperosok. Lama sekali aku baru bisa keluar.Kejadian ini bukan salahku.
Adegan 2:
Aku menyusuri jalan yang sama. Aku terperosok lagi ke dalam lubang. Aku tetap perlu waktu lama untuk keluar. Itu salahku.
Adegan 3:
Aku menyusuri jalan yang sama. Aku terperosok lagi ke dalam lubang. Rupanya sudah jadi kebiaaan. Itu sudah jelas salahku. Aku cepat-cepat keluar dari lubang.
Adegan 4:
Aku menyusuri jallan yang sama dan melihat lubang yang dalam di trotoar. Aku berjalan mengitari lubang.
Adegan 5:
Aku mengambil jalan yang lain.

my Okaasan my super woman...

me n my lovely okaasan
Ibu........ disaat penyakit ini telah divoniskan kepadaku, engkau dengan sabar mendoakan dan mensupportku sampai aku mempunyai tujuan untuk hidup. Ibu....tanpamu mungkin aku sekarang telah terpuruk dalam jurang "kepecundangan" dan gak mo bangkit lagi karena vonis dokter itu. Ibu....jika suatu saat Alloh telah mengambil nyawaku dan disaat itu aku belum mampu untuk membalas jasa2mu selama ini, izinkan aku menuliskan sebuah kata2 yang tak bisa terucap dari bibirku yang hanya mampu diam. Okaasan....aku mecintaimu seperti aku mencintai surgaNya....
Ibu....Engkaulah cahaya dan bintangku dalam mencapai tujuan hidupku.
Arigatou...okaasan.... p (T_T)

Sebuah Renungan

Mungkin Tuhan sengaja mau kita berjumpa dengan orang yang salah
sebelum menemui insan yang betul supaya apabila kita akhirnya
menemui insan yang betul, kita akan tahu bagaimana untuk bersyukur
dengan nikmat pemberian dan hikmah di balik pemberian tersebut.

Curahan-Q

Ya alloh…..
Jika aku jatuh hati,
Tautkankan hati ini kepada dia yang senantiasa
Mencintai-Mu
Labuhkanlah jiwa ini kepada dia yang membuatku
Semakin mengagumimu-Mu
Sandarkanlah raga ini kepada dia yang
Memperkuat ibadahku kepada-Mu
Ya Rabb…..
Jika aku jatuh cinta, jangan biarkan cintaku kepadanya
Melalaikan cintaku kepada-Mu
Pun jangan biarkan cintaku untuk-Mu
Berkurang,
Bimbinglah kami untuk senantiasa tawadzun dalam hidup ini

soulmateQ

si lepi

my Red-V
inilah soulmate yang selalu menemani hari2ku di kota Pahlawan ini. Si lepi yang senantiasa menemaniku berselancar di dunia maya dalam hal mencari sumber bahan ajar dan juga onlen entah itu eniwer ataupun enitaim. Kenalkan satu lagi soulmateQ. Namanya Red-V. Setia menemani di kala panas dan hujan melanda. Mengantarkan diriku saat gundah ke tokbuk atau  saat kerja .

AKU DAN LIA





Oleh: Sindu
Jika angka dua identik dengan banyak ato sepasang, seperti itulah kami: dua orang makhluk Tuhan yang saling melengkapi satu sama lain. Dua identik juga dengan sepasang. Mata kita dua, itu berarti kita diciptakan  oleh Tuhan melihat dunia ini dengan dua sisi. Telinga kita dua berarti kita bisa mendengar segala sesuatu tidak hanya baik saja, tetapi mendengar jelek juga. Itulah dua . Jika ada salah satu yang rusak atau tidak berfungsi itu berarti tidak dapat dikatakan berjalan dengan baik.

Kami (berdua) bertemu dalam kondisi yang berbeda. Pertemuan yang hanya bisa disutradarai oleh Tuhan. Pertemuan yang biasa saja namun akan meninggalkan rasa perpisahan yang tidak biasa. Aku bertemu dengan seorang Lia saat aku pindah kost dari Tersambar 3/10 ke Padhepokan Maret 10/3. Padhepokan yang indah dan penuh riuh canda. Padhepokan dimana aku menemukan arti sebuah keluarga kecil. Pertama bertemu Lia kami memang berada di dunia berbeda. Aku berada di duniaku sendiri. Dunia percupuan yang nggak indah sama sekali. Setiap hari hanya bergumul dengan buku2 agama dan buku novel islami. Sedangkan Lia tersedot dalam dunia yang bernama tawa dan kegembiraan. Ya begitu berbeda, hampir dikatakan bertolak belakang.

Lia (Triana Rakhmawati) adalah sosok kecil seperti bola bekel. Lincah, humoris, suka ketawa keras, ngambekan, manja, temen curhat yang baik, temen menghujat yang baik pula dan apa lagi ya???? Banyak deh…yang pasti Lia memang banyak temennya. Ibarat preman, daerah kekuasaan luas anak buahnya banyak. Begitu juga dengan teman-temanya, banyak pula. Di daerah ini fakultas ini jurusan ini, di UKM ini wuihh banyak deh. Lia yang periang yang tidak pernah sekalipun menangis tetapi sesekali nggondo’an dengan kakaknya. Satu pelajaran berharga dari Lia yang selalu aku ingat: kalo cinta itu harus diungkapkan dan di perjuangkan, jika tidak maka kita akan menyesal seumur hidup kita. Lia yang hobi nulis, mulai nulis diatas kertas sampai nulis diatas batu nisan hehehehehe yang bercita-cita menjadi penulis buku yang suka makan bakso dan ngrokoti balungan serta hobi bersolek. Ah lia…..aku merasa iri dengan segala yang diberikan Tuhan padamu khususnya dunia kegembiraanmu, kecuali satu yang nggak pernah ku irikan darimu: tinggi badan hehehehehehe pisss. Tapi itulah yang membuat aku semakin yakin bahwa Tuhan memang benar2  Maha Adil.
Lia yang ndekem di jurusan Teknik Bangunan yang terinspirasi dari kakaknya, memang seneng banget jika diajak jalan-jalan kemanapun. Sama halnya denganku yang memang cepet bosan, aku juga senang jalan-jalan eniwer enitaim. Jika kami sedang kere karena jatah bulanan habis atau memang belum datang kami selalu jalan2 cuci mata lihat harga barang2 di mall yang membuat niat jahat kami untuk mengutilnya naudzubillah…….alhamdulillah belum terjadi sampai tulisan ini saya buat. Pernah suatu ketika kami pulang pergi ke TogaMas dengan berjalan kaki, padahal jika dihitung2 jaraknya 3 km. Suatu pengalaman yang tak akan pernah kami lupakan karena kami melakukannya berkali2 tanpa mengeluh sedikitpun karena kami merasa have fun dengan hal itu. Jalan kaki mulai dari kost lewat pasar Jombang masuk jalan galunggung trus beli es degan depan Conffetti dan beli gorengan depan ATM BNI. Lanjut makan dan minum sambil jalan diiringi suara canda tawa kami berdua dengan diiringi tatapan iri para pengguna jalan lain yang tatapannya serasa meremehkan keadaan ekonomi kami. Ah……kangen masa2 itu….Bahkan yang paling aku ingat adalah makanan pagi jika kami memang benar2 dilanda kere hore. Nasi bu Teram dengan satu perkedel sayur sop. Wuihhh….nikmat banget!!!

Kalau cerita tentangku (Sindu Pramesthi), sepertinya subjektiv jika aku menuliskannya sendiri. Jika aku menulis bahwa aku cantik, baik hati, dan tidak sombong nanti orang akan berfikir aku narsis. Kalau aku menulis aku ini sedikit bodoh, orang akan mengira aku merendah. Jadi aku kutip saja tulisan Lia tentangku di FBnya:
“ Sindu tuh aneh orangnya. Kadang pendiam kadang rame. Memang sih pertama bertemu dengannya orangnya pendiam trus cuek banget, tapi lama2 kenal eh anaknya rame abis. Gila malah!!!! Kopros tingkat tinggi, tukang tidur, hobi ngemil, suka makan, mbathi alias money oriented, seneng nggorohi, males, gelap mata pas lagi soping, kekanak-kanakan, wes pokoknya gak asyik temenan sama sindu” begitu kata Lia di FBnya.
Tapi apapun, aku merasa kalau kami itu saling melengkapi. Tidak peduli kekurangan masing-masing tapi bisa memanfaatkan kelebihan masing-masing. Team work. Aku merasa kalau kami itu seperti paket lengkap. Pensil sekaligus penghapusnya atau Burger sekaligus pomesnya. Kami memang seperti itu…

Sekarang, entah kapan bisa berkumpul seperti dulu. Ngemper dan mbambong bersama, sempet dimarahi penjaga toko buku Togamas, dicibir pramuniaga Matahari karena nggak sanggup beli, nawar boneka di pasar besar semurah-murahnya, bokek bersama alias kere hore, dan sedih bersama.

Sekarang, kami sibuk meluruskan masa depan kami masing-masing. Lia yang dulu males kuliah, dan sempat terdampar beberapa waktu di negeri antah-berantah, kini mulai menjahit sikap rajinnya. Setelah lulus kuliah meskipun telat 1 tahun dari waktu lulus normalnya, kini bekerja di Telkom Bojonegoro, jurusan yang nggak nyambung dengan jurusan yang ia ambil waktu kuliah. Aku yang hidupnya masih bengkong kesana-kemari mulai memupuk optimis, mengerjakan satu-per-satu apa yang bisa aku kerjakan. Meskipun lulus terlebih dahulu daripada Lia, tapi sekarang aku lebih feminin dan lebih suka mengajar di LBB Semoga, saat kita berkumpul, tidak ada lagi cerita dengan backsound lagu melow berhiasi air mata. Semoga, saat kita berkumpul, yang masuk dalam kotak kenangan adalah cerita dengan dekorasi senyum dan tawa. Semoga.

Kamis, 11 November 2010

Komen Lucu Pwoll


KAMI, segenap jajaran:
POLRI
TNI AU
TNI AD
TNI AL
..............................Gubernur
Walikota
Bupati
Camat
Lurah
Ketua RW
Ketua RT
Hansip
Tukang portal
Tukang oncom
Tukang gorengan
Tukang bakso
Tukang pompa
Tukang jahit
Tukang palak
Tukang gali kubur
Dokter
Suster
Insinyur
Hakim
Jaksa
Pengacara
Manajer hotel
Manajer restoran
Manajer fast food
Manajer supermarket
Satpam hotel
Satpam mall
Satpam kantor
Satpam apartemen
Satpam indomaret
Satpam ding dong
Mpok Romlah
Mpok Encum
Mpok Jenab
Mpok Cuneh
Mpok Domdom
Bang Toang
Bang Toing (adenye bang toang)
Bang Ale
Bang Satimin
Bang Kotan
Engkong Riman
Engkong Injih
Engkong Malih
Ceu Inah
Ceu Anih (bukan adenye ceu inah, ga tau siapanya)
Ceu Lia Presiden
Wakil Presiden
Ketua MPR RI
......Ketua DPR RI
Kapolri
...Kapolda
Kapoltabes
Kapolres
Kapolsek
Gubernur
Wakil Gubernur
Wali Kota
Wakil Wali Kota
Bupati
Wakil Bupati
Camat
Wakil Camat
Lurah
Wakil Lurah
Pak Carik
Bu Carik
Ketua RT
Ketua RW
Sekretaris
Bendahara
Hansip
Satpol PP
Satpam
Ibu kost
Penjaga warnet
Tukang Sapu
Bakul Mie ayam
Bakul Bakso
Tukang Sate
Bakul cilok
Bakul gereh
Bakul pindang
Bakul es dawet
Bakul srabi
Bakul sego megono
Bakul rujak
Bakul siomay
Bakul Lobes
Bakul kentang
Bakul mlinjo
Bakul emping
Bakul alfamart
Bakul indomaret
Supir angkot
Supir truk
Supir bus
Supir m0ntor mabur
Tukang becak
Tukang netek
Tukang gebyok
Tukang nebas jengkol
Aloy siu
Randy sukamto
Modin doang
Febrian setia hadi
Karto toyeng
Ipux ndalipux
Ipux ledha ledhee
Mufed weleh weleh
Risti mo0n
Suzanna
Nyi lanjar
Nyi pelet
Nyi blorong
Mak lampir
Mak erot
Putra pengen rujak
Juminten wae ah
Mbak sawit
Tyoz mrongos
Maria ozawa
Miyabi
Waria
Bencong
Banci
Lesbi
Lesbong
Homo
Hombreng
Gay
Bisex
Laki2 hdung belang
Brondong
Cah sekolah
Ipin
Upin
Cinta fitri
Tersanjung
Kemilau cinta kamila
Ketika cinta bertasbih
Wanita berkalung sorban
Ketika waria bertasbih
Ponari
Sumanto
Tante girang
Tante2 penundan
Tante2 tamanan
Tante2 wuni
Tante2 mbah surat
Tante2 njentol sari
Tukang parkir
Tukang ledeng
Tukang sedot WC
Wong ngarit
Wong angon wedhus
Pengemis
Pengamen
dan Seluruh Kampung
Menyukai Status Anda.....
.. ... ... ... ... ... ... ... .„--~--„
... ... ... ... ... ... ... ../:.:.:.:.:.|
... ... ... ... ... ... ... .|;.;.;.;.;.;/
... ... ... ... ._„„„„„„„_.);.;.;.;.;.
... ... ... „-":.:.:.:.:.:."~-„;.;.;.;|
... ... .. (_„„„„„„---„„_:.:. );.;.;.."„
... ... „-":.:.:.:.:.:.:.:""-„/;.;.;.;.;."„
... .. (:.___„„„„„„„„„___);.;.;.;.;.;.;.|
... .. /"":.:.:.:.:.:.:.:¯""\;.;.;.;.;.;.„"
... . \:.__„„„„„„„„„„„„„„__/;;;;;;;;;;;/\
... .. \.:.:.:.:.:.:.:.:.:.:.);;;;;;;;;;/:::\
... ... . \„„„„---~~~;;;;;;;;;;;;;„":::::::\
... ... ... . """~~--„„„„„„„„„„„-"::::::::::::\
... ... ... ... ... ... \:::::::::::::::::::::::

Selasa, 09 November 2010

HERO CITY

Kota pahlawan......kota pelajar...kota perdagangan....yang selama ini ku agung-agungkan dan ku puja-puja ternyata begitu bertolak belakang dengan anggapanku selama ini. Kota yang tak pernah mati.....24 jam serasa kurang bagi makhluk pekerja seperti kami. Ah Tuhan.....begini to rasanya tinggal di kota Pahlawan ini.

Malang....miss u.....
Kejadian demi kejadian yang selalu ku lihat dengan kedua mataku tanpa sadar telah membuat anggapanku agak sedikit berubah. Kecelakaan motor, penjambretan, tawuran, bahkan kecelakaan juga pernah menimpaku. Ah apa enaknya kalau begitu tinggal di Surabaya??? Mending tinggal di desa yang penuh dengan ketentraman jiwa.....jadi kangen Kota berhawa sejuk MALANG....ohh... malang i miss u....

SEMPURNANYA LIMA




qoqo


sempurnanya LIMA
oleh: sindu

Apa yang ada dipikiran kalian tentang angka 5? Sebuah angka ganjil namun bagiku adalah angka sempurna. Jumlah jari tangan kita masing-masing adalah 5, kiri berjumlah 5 dan kanan juga berjumlah 5. Jika kurang satu ataupun ada kelebihan satu biji saja maka bisa-bisa jari kita dianggap abnormal. Bener khan?? Rukun islam ada 5, kita sholat dalam sehari 5 waktu juga khan? Wooww begitu sempurnanya lima bagiku.

Kami (berlima) dipertemukan dalam keadaan yang berbeda. Aku dan Leni bertemu saat kami tidak sengaja duduk bersampingan pada awal perkuliahan kami menjadi mahasiswa. Sebuah pertemuan yang biasa saja bagiku karena dia adalah bendahara kelas. Pertemuanku dengan makhluk Tuhan yang bernama Qoqo juga biasa saja saat kami sama-sama menempuh perkuliahan Pengantar Bisnisnya Bu Suparti. Dengan Murni, aku dikenalkan Leni karena waktu itu Murni dan Leni adalah teman baik. Paling terakhir adalah perjumpaanku dengan seorang Arum saat aku selalu datang kepagian di kampus. Pertemuan yang hanya bisa disutradarai oleh Tuhan. Pertemuan yang biasa saja namun akan meninggalkan rasa perpisahan yang tidak biasa.

Leni (Leni Oktavia Qomari) adalah paling muda diantara kami. Jangan salah, meskipun dia muda tapi dia yang alim diantara kami berlima. Ratu lelet, tukang bersih tingkat tinggi, keibuan (mungkin karena wajahnya kayak mak-mak kali yaaa…), penakut, tukang ngirit, sayang ibu, dan paling encer otaknya (karena tiap kali ada PR ato tugas dari dosen dia paling rajin ngerjainnya, aku numpang download aja hasil jerih payahnya heheheehhe…). Ibarat kita sedang berada di padang pasir, Leni datang dengan segalon air minum yang mampu menghapus rasa dehidrasi. Yupps….tukang pemberi solusi terbaik adalah Leni. Sebesar apapun masalah kami berempat, Leni selalu ngasih solusi terbaik untuk kami.

Qoqo (Siti Nur Qoyyimah) adalah paling kecil diantara kami berlima. Dibandingkan dengan kami berempat, Qoqo memang paling pendek. Cerewet tingkat tinggi, hobi banget ngecengin cowok2 cakep, centil, narsis tingkat akut, manja, nggak punya pendirian, selalu saja ikut kemauan kami berempat. Meskipun lulusan MAN 1 Malang tapi jangan dikira dia alim, hobi ajeb-ajeb pun pernah dia lakoni.

Lain lagi seorang Arum (Aruming Dyah). Ibarat dia preman, temannya banyak di fakultas manapun ada. Penggemar warna biru ini satu tujuan dengan Qoqo kalau masalah kenarsisan di depan kamera. Tukang belanja (kalo lagi bokek, dia selalu nodong ortu n pacarnya heheheehehe), teman ngerumpi yang baik, teman JJS yang baik dan nggak pernah ngeluh sama sekali walopun diajak jalan kaki muter-muter di mall. Selalu punya musuh dimanapun dia kost, pendendam tapi hatinya seluas danau toba. Kalo punya keinginan terhadap satu barang yang pengen dibelinya, pasti dia nggak bakalan bisa tidur dengan nyenyak. Rajin banget datang pagi buat kuliah. Kalo ada bazaar kampus, dia selalu jadi orang pertama yang selalu datang denganku.

Yang keempat Murni (Murni Wijayanti). Paling kalem diantara kami berlima. Anak tunggal di keluarganya ini punya obsesi nambah berat badan walopun cuma satu kilo. Lain halnya dengan aku yang punya obsesi setinggi langit buat nurunin berat badan heheheehehhe. Nggak pernah punya rasa pantang menyerah sedikitpun, yang selalu ku lihat adalah rasa keberanian yang terpancar dari wajahnya.


Kalau cerita tentangku (Sindu Pramesthi), sepertinya subjektiv jika aku menuliskannya sendiri. Jika aku menulis bahwa aku cantik, baik hati, dan tidak sombong nanti orang akan berfikir aku narsis. Kalau aku menulis aku ini sedikit bodoh, orang akan mengira aku merendah. Jadi aku kutip saja tulisan seseorang tentangku di FBnya:
“ Sindu tuh aneh orangnya. Kadang pendiam kadang rame. Memang sih pertama bertemu dengannya orangnya pendiam trus cuek banget, tapi lama2 kenal eh anaknya rame abis. Gila malah!!!! Kopros tingkat tinggi, tukang tidur, hobi ngemil, suka makan, mbathi alias money oriented, seneng nggorohi, males, gelap mata pas lagi soping, kekanak-kanakan, wes pokoknya gak asyik temenan sama sindu” begitu kata seseorang di FBnya.
Tapi apapun itu, aku merasa kalau kami itu saling melengkapi. Tidak peduli kekurangan masing-masing tapi bisa memanfaatkan kelebihan masing-masing. Team work. Aku merasa kalau kami itu seperti paket lengkap. Pensil, bolpoin, penghapus, tip-ex sekaligus kotak pensilnya. Ibarat makan di KFC: nasi, ayam, kentang, cola dan dapat bonus produk gocengnya. Kita itu semua. Kami ya seperti itu…..
Sekarang, entah kapan bisa berkumpul seperti dulu. Ngemper dan mbambong bersama, sempet dimarahi dosen karena asyik pergi ke bazaar kampus, bokek bersama, makan di cwie mie KOPMA, kuliah duduk berjajar lima sambil makan permen dan ber-SMS lewat selembar kertas, foto bareng di MATOZ dan bolos bersama.

Sekarang, kami sibuk meluruskan masa depan kami masing-masing. Leni yang memang rajin dari sananya sekarang bekerja di salah satu perusahaan swasta dan akhir pekannya ia gunakan untuk mengajar les di kota tempat tinggalnya. Qoqo yang centil dan super narsis di setiap harinya sekarang menjadi seorang guru di salah satu sekolah di daerah tempat tinggalnya. Arum yang mungkin karena idealismenya tinggi yang menginginkan menjadi guru di sekolah negeri, sekarang sibuk cuap-cuap dan membagi ilmunya di salah satu bimbingan belajar disamping juga sibuk melamar kesana kemari. Murni yang kalem dan penurut sekarang sedang getol2nya mengabdi untuk negeri dan membagi ilmunya di sebuah sekolah di tempat tinggalnya. Dan aku yang hidupnya bengkong kesana kemari mulai memupuk rasa optimis untuk masa depanku. Awalnya aku benci sekali mengajar, tapi sekarang aku mulai menyukai dunia pendidikan dan mengajar di bimbingan belajar. Semoga, saat kita berkumpul, tidak ada lagi cerita dengan backsound lagu melow berhiasi air mata. Semoga, saat kita berkumpul, yang masuk dalam kotak kenangan adalah cerita dengan dekorasi senyum dan tawa. Semoga.

2 Metode Mempercepat Browser Firefox

Bagi pengguna Firefox yang ingin menambah kecepatan browser, metode-metode berikut ini bisa dicoba, seperti dikutip detikINET dari Online-tech, Jumat (20/6/2008).
Metode 1:
1. Buka browser Mozilla Firefox.
2. Ketik ‘about:config’ pada address bar, lalu tekan enter.
3. Turunkan halaman sampai Anda menemukan kalimat ‘browser.tabs.showSingleWindowsModePrefs‘, lalu double klik sehingga settingannya menjadi ‘true’.
4. Turunkan lagi halaman Firefox sampai Anda menemukan baris berbunyi ‘network.http.pipelining‘, lalu double klik sehingga settingannya juga menjadi ‘true’.
5. Terakhir, turunkan lagi halaman Firefox dan carilah baris yang berbunyi ‘network.http.pipelining.maxrequests‘, lalu double klik. Anda akan disuguhi sebuah window pop up. Ubahlah angka di pop up itu menjadi 60. Kemudian tekanlah ‘Ok’.
6. Tutup Firefox lalu coba buka kembali. Jika tidak ada masalah, Firefox Anda akan terbuka 10-40 persen lebih cepat daripada sebelumnya dengan langkah-langkah seperti di atas.
Metode 2:
Langkah mujarab lain untuk meningkatkan kecepatan Firefox adalah dengan menggunakan add-on untuk Firefox bernama FasterFox. FasterFox ini membuat pemakaian bandwidth lebih efektif sehingga bisa mempercepat performa Firefox. Anda bisa mendownload FasterFox di alamat: http://fasterfox.mozdev.org.
Sumber : http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/20/time/091409/idnews/959488/idkanal/510

Sabtu, 06 November 2010

KENANGAN TERINDAH

Oleh: esthi



k>
Hmm…banyak kenangan manis yang ditorehkan oleh adek2 kecil angkatan I ini, bahkan aku banyak belajar dari mereka semua tentang arti sebuah persahabatan. Dengan mereka pula aku menyesali, kenapa dulu aku gak kuliah S1 PGSD??? Mmmmm…..suka, duka, gembira, dengan merekalah aku merasa menjadi seorang kakak, menjadi seorang ibu, bahkan menjadi sahabat mereka. Menjadi seorang kakak, karena aku dianggap kakak oleh mereka, tempat dimana mereka mengadu segala keluh kesah mereka selama di sekolah. Menjadi seorang sahabat karena diantara kita tidak ada jurang pemisah antara guru dan siswa,semua masalah pribadi bahkan pacar sekalipun selalu kami sharing. Apalagi game-game lucu di telepon selulerku selalu mereka yang bisa menyelesaikannya. Aku???? Selalu hanya tersenyum melihat tingkah polah mereka memperebutkan telepon selulerku. Menjadi seorang ibu karena mereka merasa nyaman dan merasa diayomi olehku. Bukannnya sombong, tapi memang begitulah adanya. Bahkan diantara mereka ada yang memanggilku mama. Hmmm….kata2 yang bagus namun mematikan citra lajang diriku heheheehhehehe…… . Ada juga rasa pengen marah ketika mengajar gak diperhatiin malah ngomong sendiri uhhhhh……
1.      Andika
Si kecil hitam manis, jago bisbol, jago IPS, tapi paling males memperhatikan. Tapi jangan ditanya kemampuan otaknya, diatas rata2 gtlh……walo gak memperhatikan, tapi nilai tertinggi selalu diraihnya . Hanya saja anaknya agak kurang teliti.
2.      Farid
Si gendut Patrick. Aku yang memberi julukan itu karena menurutku Farid memang mirip Patrick di film SpongeBob  paling pinter sendiri di kelas tapi sama seperti Andika yang gak memperhatikan di kelas tapi nilai tertinngi selalu diraihnya. Salut bt dia heheheheehhe….
3.      Fandi
Si penggemar PERSEBAYA dan pengagum Andi Odank…..memang paling besar sendiri di kelas dibandingkan yang lainnya. Kalo aku mulai marah, Fandi yang selalu menyuruh temen2nya buat diam hehehehehehe……kayak psikiater kamu fan….

4.      Adi
Si Harry Potter kecil berkacamata minus……kuecill…tapi pinter hehehehehe,,,agak pendiam tapi kalo dah kenal baik, ni anak emang banyak omongnya juga hehehehehehe

5.      Fina
Sodara perempuan Adi, entah mengapa aku lebih senang menyebutnya sodara kembarnya Adi hehehehehe….sama2 kecil sih….ni anak emang suka ngomong sendiri kalo dijelaskan huffft…capek de….
6.      Nindy
Si hitam manis n manja maklum anak bungsu hehehehe . Menyukai kakak kelas di KSM, Yuris, namanya. Pokoknya segala yang selalu diomongin always Yuris seorang hehehehehe…..maklum cinta monyet
7.      Lingga
Si cewek hitam manis ini emang narsis banget. PDnya sampek 100% paling banter sendiri suaranya di kelas uhhhhh……pengang rasanya telingaku
8.      Azis / Aji
Si Malaikat  pencabut nyawa hahahahahahaha…habis suaranya menggelegar kayak malaikat mau mencabut nyawa orang pisss ya…..lulus SD katanya mau mondok. Hmmm….berharap kamu jadi anak yang berguna bagi keluargamu ji…..jago main sepakbola, tapi kalo dah jadi ustadz jangan main sepakbola pake sarung ye….
9.      Edo
Si anak tunggal mama ini julukannya. Paling error di kelas…… tapi sepakbola dia jagonya
10.  Kemal
Ni dia anak yang paling lucu sekelas….segala sesuatu yang dibuatnya selalu bikin teman2 yang lain tertawa terpingkal-pingkal …..usil tapi pengetahuannya luas….kalo main sepakbola ma anak2 Kemal sering dapat julukan “PINK”….habis enggak pernah mau nendang bola wkwkwkwkwk….
11.  Dian
Si imut yang ngakunya cute ini emang narsis sama seperti Lingga…..penghuni kelas Royal ini kalo diterangin selalu maen telepon seluler. Huuuhhh…sp yang gak gondok kalo gini